PT Equity World Futures Semarang – Harga emas menunjukkan kekuatan di pasar internasional dan bertahan di atas zona resistance utama di level $ 1.250 minggu lalu. Shutdown sebagian AS dan meningkatnya kekhawatiran terhadap resesi global mendorong kenaikan harga.
Pasar ekuitas global telah melihat aksi jual panik dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. Harga minyak mentah juga anjlok dan menyentuh posisi terendah 17-bulan setelah merosot hampir 40 persen dalam dua bulan terakhir.
Laporan akhir pekan lalu bahwa Presiden AS Donald Trump secara pribadi membahas kemungkinan memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang ditunjuknya, juga menambah kedudukan emas sebagai lindung nilai terhadap masalah keuangan dan politik.
PT Equity World Futures Semarang – Mnuchin, bagaimanapun, mencoba untuk meredakan situasi Powell, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa Trump mengatakan kepadanya bahwa dia “tidak pernah menyarankan pemecatan” ketua Fed.
Pekan lalu, The Fed telah menaikkan suku bunga untuk keempat kalinya tahun ini dan mempertahankan sebagian besar arahan untuk kenaikan tambahan selama dua tahun ke depan, menarik kemarahan Trump, yang telah berulang kali menyerang pengetatan Fed karena merusak perekonomian.
Melihat ketidakpastian politik di AS, kemungkinan perpanjangan penutupan, penjualan panik di ekuitas global, tekanan pada harga minyak mentah, prospek pertumbuhan global yang lebih lambat dan perang dagang AS-Cina meningkatkan permintaan safe haven. Kami berharap harga emas akan tetap menguat dan secara bertahap bergerak ke atas. Fundamental mendukung dan apakah mereka akan menaikkan harga menuju $ 1.300-1.320 dalam beberapa hari mendatang.
equityworldsmg.wordpress.com 